Google Ads merupakan salah satu platform periklanan digital yang sangat efektif untuk menjangkau audiens dengan cepat dan tepat sasaran.
Headline iklan di Google Ads adalah bagian utama yang menarik perhatian audiens. Headline ini harus ringkas namun kuat, mampu menggambarkan nilai produk, memikat perhatian, dan mendorong audiens untuk mengklik iklan.
Berikut adalah beberapa teknik serta prompt AI yang bisa digunakan untuk membuat headline Google Ads yang menarik dan relevan dengan target audiens Anda.
1. Menentukan Fokus dan Tujuan Iklan
Sebelum memulai membuat headline, pertama-tama tentukan tujuan utama dari iklan yang Anda buat. Apakah iklan ini untuk meningkatkan penjualan, menarik pengunjung baru, mengenalkan produk baru, atau memperkuat branding? Tujuan ini akan menentukan gaya dan kata-kata yang perlu disertakan pada headline iklan Anda.
Contoh Prompt AI:
- “Bantu saya membuat headline Google Ads yang fokus pada peningkatan penjualan produk skincare dengan menonjolkan manfaat mencerahkan kulit.”
- “Buatkan headline Google Ads yang menarik untuk iklan produk baru berupa jam tangan pintar dengan fitur kesehatan yang lengkap.”
- “Tuliskan headline Google Ads yang cocok untuk bisnis yang ingin memperkuat branding di industri fashion ramah lingkungan.”
Prompt ini membantu AI untuk memahami tujuan iklan dan menghasilkan headline yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
2. Menggunakan Bahasa Persuasif dan Kata-Kata Aksi
Kata-kata persuasif seperti “terbaik,” “gratis,” “eksklusif,” “diskon,” atau “terbatas” sangat efektif untuk mendorong audiens agar segera mengambil tindakan. Selain itu, menggunakan kata-kata aksi (verbs) seperti “dapatkan,” “coba,” “temukan,” atau “rasakan” akan memberi kesan urgensi dan memancing rasa penasaran audiens.
Contoh Prompt AI:
- “Buatkan headline Google Ads untuk diskon 50% produk fashion pria yang mencakup kata-kata aksi.”
- “Saya ingin headline yang mengedepankan manfaat utama produk alat olahraga dan menonjolkan kata-kata seperti ‘fitur terbaik’ atau ‘eksklusif’.”
- “Tulis headline Google Ads yang menarik untuk iklan toko online yang memberikan gratis ongkir, menggunakan kata-kata yang memberi kesan urgensi.”
Prompt ini membantu AI menambahkan kata-kata persuasif yang mampu menarik audiens untuk mengeklik iklan Anda.
3. Menonjolkan Nilai Tambah (Unique Selling Proposition / USP)
Menyisipkan nilai tambah yang membedakan produk atau layanan Anda dari yang lain sangat penting untuk meningkatkan klik iklan. USP bisa berupa keunggulan produk, keunikan fitur, atau sesuatu yang membuat bisnis Anda spesial.
Contoh Prompt AI:
- “Tulis headline Google Ads untuk iklan jasa pengiriman dengan USP pengiriman dalam 24 jam dan biaya terjangkau.”
- “Buatkan headline untuk produk susu anak yang mengandung nutrisi tambahan dan bebas gula.”
- “Saya ingin headline yang menarik untuk produk pembersih rumah yang ramah lingkungan dan aman untuk anak-anak.”
Menggunakan prompt seperti ini akan membantu AI menyoroti keunggulan spesifik produk Anda dalam headline iklan Google Ads.
4. Menggunakan Angka dan Fakta
Angka dan fakta memberikan daya tarik lebih pada headline karena dianggap lebih nyata dan terpercaya. Angka dapat berupa persentase diskon, jumlah produk yang terjual, harga spesial, atau bahkan waktu pengiriman.
Contoh Prompt AI:
- “Buatkan headline Google Ads untuk kursus online yang sudah memiliki lebih dari 10.000 murid.”
- “Tulis headline untuk penawaran diskon 20% pada produk kecantikan yang menggunakan bahan alami.”
- “Saya ingin headline yang mencakup angka untuk produk perawatan rambut yang memberikan hasil dalam waktu 14 hari.”
Prompt ini akan membantu AI memasukkan angka dalam headline, meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas iklan Anda.
5. Mengajukan Pertanyaan yang Menggugah
Headline dalam bentuk pertanyaan dapat langsung menarik perhatian audiens dengan memicu rasa ingin tahu mereka. Pertanyaan ini sebaiknya relevan dengan masalah atau kebutuhan audiens yang dapat diselesaikan oleh produk atau layanan Anda.
Contoh Prompt AI:
- “Buatkan headline pertanyaan untuk iklan produk penurun berat badan yang efektif dalam 30 hari.”
- “Saya ingin headline iklan Google Ads dalam bentuk pertanyaan yang menarik bagi para pelaku bisnis kecil yang ingin meningkatkan penjualan.”
- “Tulis headline dalam bentuk pertanyaan untuk produk kursi kerja ergonomis yang mengurangi nyeri punggung.”
Dengan prompt ini, AI dapat menghasilkan headline yang menggugah rasa penasaran audiens sehingga mereka tertarik untuk mengetahui jawabannya.
6. Menggunakan Format Langsung dan Singkat
Google Ads memiliki batas karakter yang ketat. Oleh karena itu, membuat headline yang singkat namun padat adalah kunci agar pesan tetap jelas. Meminta AI untuk membuat headline yang tidak hanya menarik tetapi juga singkat akan menghasilkan headline yang optimal.
Contoh Prompt AI:
- “Buatkan headline iklan Google Ads yang singkat dan padat untuk produk minuman kesehatan dengan rasa buah alami.”
- “Saya ingin headline Google Ads yang tidak lebih dari 30 karakter untuk iklan peralatan dapur modern.”
- “Buatkan headline yang to the point untuk bisnis jasa renovasi rumah yang cepat dan rapi.”
Prompt seperti ini membantu AI untuk fokus pada format singkat dan langsung, yang sangat cocok untuk iklan Google Ads yang perlu mematuhi batas karakter.
7. Menyesuaikan dengan Segmentasi Audiens
Mengadaptasi bahasa dan nada headline sesuai dengan target audiens sangat penting untuk memastikan pesan dapat tersampaikan dengan baik. Misalnya, iklan untuk audiens muda akan berbeda gaya bahasanya dengan iklan untuk profesional atau pebisnis.
Contoh Prompt AI:
- “Buatkan headline iklan Google Ads untuk produk teknologi yang menarik bagi kalangan millennial.”
- “Tulis headline iklan Google Ads yang sesuai untuk audiens profesional yang mencari solusi perangkat lunak bisnis.”
- “Buatkan headline Google Ads yang ramah keluarga untuk iklan tempat wisata anak-anak.”
Prompt ini membantu AI menghasilkan headline yang sesuai dengan segmentasi audiens tertentu, membuat pesan lebih relevan dan berpeluang besar untuk menarik perhatian.
8. Memanfaatkan Testimoni atau Opini Pelanggan
Menggunakan testimoni singkat dari pelanggan dalam headline bisa meningkatkan kepercayaan audiens. Anda bisa meminta AI untuk membuat headline berdasarkan pengalaman atau kata-kata dari pelanggan nyata.
Contoh Prompt AI:
- “Buatkan headline iklan Google Ads dengan testimoni dari pelanggan yang menyukai produk perawatan kulit kami.”
- “Tulis headline yang mengandung kata-kata positif dari pelanggan tentang kecepatan layanan kami.”
- “Saya ingin headline yang memasukkan opini pelanggan yang telah terbantu dengan layanan konseling kami.”
Dengan prompt ini, AI akan mengadaptasi bahasa dari testimoni pelanggan sehingga headline terasa lebih otentik dan menarik.
9. Memberikan Tawaran Spesial atau Limited Time Offer
Memberikan penawaran terbatas dalam headline adalah cara efektif untuk menciptakan urgensi dan dorongan untuk segera membeli. Anda dapat menggunakan prompt yang meminta AI untuk menghighlight aspek penawaran spesial.
Contoh Prompt AI:
- “Tulis headline Google Ads yang mempromosikan diskon 30% untuk waktu terbatas di toko kami.”
- “Buatkan headline dengan kata-kata urgensi untuk penawaran gratis ongkir yang berlaku sampai minggu ini.”
- “Saya ingin headline iklan Google Ads yang menyoroti promo spesial akhir bulan untuk produk kecantikan.”
Prompt ini membantu AI menghasilkan headline yang menarik audiens agar tidak melewatkan penawaran terbatas yang ada.
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan prompt AI yang tepat, Anda dapat menciptakan headline Google Ads yang efektif, menarik, dan sesuai dengan target audiens Anda.
Memanfaatkan teknik bahasa persuasif, angka, pertanyaan menggugah, USP, dan segmentasi audiens adalah strategi utama yang dapat meningkatkan daya tarik iklan.
Terus lakukan uji coba untuk menemukan formula headline yang paling efektif bagi iklan Anda, dan pastikan selalu memonitor performa iklan untuk meningkatkan hasil dari waktu ke waktu.